Musik beraliran setan?? seram memang. Tetapi maksud dari pernyataan ini bukanlah musik yang diciptakan setan setan, ataupun tempat dimana para setan seperti kuntilanak, genderuwo, buto ijo, dan segala setan lainnya membuat band dan mentas. Musik setan adalah musik yang mengusung lirik bertemakan Anti Tuhan, pemujaan dan persembahan kepada sang penguasa kegelapan, Iblis. Hampir semua lirik dalam musik Satanic bertema pemberontakan, sex bebas, dan keputusasaan. Jika musik ini didengarkan secara seksama dan penuh konsentrasi, dijamin membuat anda merinding. Tujuan pembuatan musik ini adalah agar siapapun yang mendengarnya akan mempraktekan hal tersebut, yaitu memberontak, membunuh, bahkan memperkosa.
lambang dari musik setan sendiri adalah dengan jari telunjuk dan kelingking menghadap ke atas. Lambang yang diambil dari simbol 'Baphomet' atau setan berbentuk kepala kambing, simbol yang sering dipakai dalam pemujaan anti Tuhan. Nama 'Baphomet' sendiri berasal dari sebuah puisi kuno karya 'Troubadour Gavaudan' yang berjudul "Senhors, per los nostres peccatz" yang berbahasa Occitan, yaitu bahasa dari daerah di sekitar Perancis, Italia, Spanyol dan Monaco pada masa Kekaisaran Templar tahun 1195 M.
Alkisah asal muasal dari jenis musik ini adalah dipelopori seorang pemuja setan yaitu Aliester Crowley, yang lahir sekitar tahun 1875 dan meninggal tahun 1947. Aliester Crowley, mengaku bahwa ia adalah seorang pemuja setan dan AntiChrist dan tujuan utamanya adalah menghancurkan agama Kristen.Salah seorang pengikut si Aliester Crowley adalah Anton le Vey, mendirikan Curch of Satan atau Gereja setan sekaligus pengarang kitab suci setan (satanic bible), yang isinya mengobrak-abrik dan memutar balikkan serta mempermaikan hukum-hukum Tuhan. Tujuan utamanya jelas yaitu menghancurkan agama Kristen.
Kalau ditelusuri, dewasa ini, ternyata banyak sekali group-group musik yang beraliran musik setan, dimulai dari yang dipelopori oleh The Beatles, The Who, Rolling stones, Black Sabbath, Queen, Led Zeppelin, sampai musik-musik generasiku seperti Bon Jovi, Nirvana, Madonna, Phil Collins, Michael jackson, Dolly Parton, maupun generasi sekarang seperti Beyonce Knowels dan Britney Spears, Eminem dan masih banyak lagi. Dan tak lupa, dedengkot musik setan tentu saja si Marilyn Manson. Yang sebenarnya bernama asli Brian Warner. Nama Marilyn Manson adalah impersonifikasi dari Marilyn Monroe dan Charles Manson. Asal diketahui bahwa si Charles manson adalah seorang pembunuh brutal. Marilyn adalah God hater nomor wahid dan hatinya dipenuhi oleh bujukan-bujukan sesat yang menghancurkan moral. Ciri-ciri khas laen musik setan adalah atraksi panggung yang sangat menyeramkan dan juga kostum-kostum khas yang biasanya hitam atau warna-warna sinister lainnya.
lihat disini!!!
Ada juga sebuah band, namanya Black Sabbath. band di mana Ozzy Osbourne menjadi vokalisnya ini juga dekat dengan tema-tema begitu. Dalam setiap aksi panggungnya, Black Sabbath selalu mengusung tema-tema kegelapan, okultisme atau pemujaan terhadap setan, praktek ala sihir dan ilmu hitam kerap kali dibawakannya dalam pentas. Bahkan bisa jadi yang terbodoh, Ozzy pernah menghisap darah kelelawar di atas panggung, yang tak lama kemudian ia terkena penyakit dan harus diopname di Rumah Sakit akibat kelakuan anehnya itu.
Yang paling fenomenal adalah Marilyn Manson. Terlahir dengan nama Brian Hugh Warner, ketika terjun ke dunia musik memilih nama gabungan dari Marilyn Monroe yang cantik dengan Charles Manson, pembunuh terkenal di Amerika yang kejam dan tak kenal ampun. Lirik-liriknya memang tak lepas dari kebejatan moral, kekerasan, keputusasaan, seks, narkoba dan sejenisnya. Sering kali ketika akan konser di satu daerah, Marilyn Manson didemo masyarakat bahkan sampai diusir pemerintah daerah setempat yang takut dengan pola-pola anti Tuhan pun okultisme yang kerap ditampilkannya di atas panggung. Meski tak lazim dan keluar dari jalur normal, musik yang sering dicap sebagai musik setan dan anti Tuhan seperti ini tetap saja banyak penggemarnya.
Saya juga pernah membaca sebuah artikel di sebuah negara dimana para remaja penggemar musik Black Metal mengenakan baju serba hitam, memakai rantai atau kaus bergambar salib terbalik, dan selalu memulai konser mereka membakar salib atau alkitab seraya mengucap " Demi nama Iblis, kami Murtad!" Mereka membuat sesajen dari darah kambing dan kepalanya. Seram!!!
Saya juga pernah membaca sebuah artikel di sebuah negara dimana para remaja penggemar musik Black Metal mengenakan baju serba hitam, memakai rantai atau kaus bergambar salib terbalik, dan selalu memulai konser mereka membakar salib atau alkitab seraya mengucap " Demi nama Iblis, kami Murtad!" Mereka membuat sesajen dari darah kambing dan kepalanya. Seram!!!
Terlepas dari itu semua, musik tetaplah musik. Apakah itu musik setan ataupun musik Tuhan. Tetapi, kita sebagai generasi muda semoga saja tidak terjebak dengan hal-hal semacam itu.Amin